Cheat Skill Shisha Sosei Chapter 15 Bahasa Indonesia

Home / Awakened by My Cheat Skill [Resurrection] / Chapter 15: Dungeon?

Previous Chapter | Next Chapter

 

“Oi, Alen. Ini jalan yang benar, bukan?”

 

“Tentu saja. Itu semua menurut laporan Guild. Jika mereka tidak bisa mendapatkan hal ini dengan benar, lalu siapa yang bisa?”

 

“Bukankah itu terlalu jauh? Atau apakah kuda ini lambat?”

 

Allen dan rekan-rekannya bergoyang-goyang di kereta kuda yang membawa mereka ke tujuan mereka untuk survei dungeon.

 

Pada akhirnya party itu memutuskan untuk menyewa healer baru— orang yang, saat ini, sedang mengemudikan kereta mereka.

 

Allen tahu komposisi party saat ini masih banyak yang diinginkan, tetapi mereka dipaksa untuk membuat pilihan dalam menghadapi pencarian investigasi dungeon yang akan segera terjadi.

 

“Apa lagi yang ada di laporan? Tidak banyak yang bisa aku lakukan untuk mempersiapkan hanya berdasarkan ‘kehadiran magis yang besar’, kamu tahu.”

 

Jose, seorang penyihir, menyodok Allen yang lesu.

 

Dia secara bertahap mulai muak dengan Allen dan Shizuku, yang sepertinya tidak memikirkan apa-apa, meskipun hidup mereka bisa dalam bahaya kapan saja.

 

“Tenanglah, Jos. Kita bisa memikirkan sesuatu begitu kita tiba. Lagipula kamu tidak bisa berbuat banyak di kereta ini.”

 

“Uh huh. Aku setuju dengan Allen. Kalian tipe penyihir terlalu banyak memikirkan hal-hal.”

 

“Kalian berdua ... tidak tahu apa yang kita tuju, kan?”

 

Jose menghela napas putus asa.

  ardanalfino.blogspot.com

Tentu saja Allen dan Shizuku kuat dengan caranya sendiri. Meskipun Jose adalah peringkat-S, sama seperti mereka, dia tidak bisa berharap untuk menyentuh mereka dalam pertempuran langsung.

 

Namun, apakah tidak apa-apa menjadi begitu tidak berperasaan hanya karena seseorang percaya diri dengan kekuatan mereka?

 

Pekerjaan eksplorasi dungeon akan membuat mereka menuju ke wilayah yang sama sekali tidak dikenal, jadi tidak diragukan lagi akan ada lebih banyak bahaya daripada biasanya.

 

Jose telah melihat para petualang dari setiap lini kehilangan nyawa mereka karena kecerobohan.

 

Memikirkan pemikiran ini, Jose semakin frustrasi dari sikap rekan satu timnya.

 

“Hei, apa yang kalian rencanakan saat quest selesai? Ini 500.000 emas, kau tahu? Penting bagi kami untuk memikirkan cara membaginya dengan benar.”

 

“Apa yang harus dipikirkan? Bagilah secara merata empat cara. Benar kan, Allen?”

 

“Aku tidak yakin? Mengapa healer harus mendapatkan jumlah yang sama dengan kita bahkan ketika kita akan melakukan semua pekerjaan? Shizuku?”

 

“Ya, kurasa tidak.”

 

Para petualang terlibat dalam percakapan semacam ini.

 

Saat dungeon perlahan mulai terlihat di kejauhan.

 

***

 

“…Bukankah ini jauh di dungeon? Ini akan menjadi masalah…”

 

“Allen, apakah kamu membawa barang untuk melarikan diri? Ini bisa sangat berbahaya. Tanpa Licht lagi, jika kita mati, itu saja.”

 

“Ya, aku memilikinya. Aku akan menggunakannya jika kita terpojok, oke? Baiklah, ayo pergi— Healer, ayolah.”

 

“M-mengerti ...”

 

Tiga orang yang memasuki dungeon itu langsung dihantam dengan atmosfir yang berbeda.

 

Shizuku, yang dengan sembrono mengobrol di kereta, sekarang memasang ekspresi cemberut, seolah ketakutan oleh sesuatu.

 

Hanya healer yang kebetulan mereka bawa tetap sama seperti biasanya.

 

“...Udara ini berarti iblis— tidak, undead. Allen! Pasti ada lich yang hidup di dungeon ini!”

 

“Jadi itu undead? Sial, hampir saja kita sampai di sana. Kami tidak akan bisa mengalahkan mereka dalam pertarungan yang berlarut-larut karena mereka tidak perlu khawatir tentang kelelahan. Mari kita pergi untuk pertempuran yang cepat dan menentukan.”

 

“Dimengerti. Ayo tunjukkan pada mereka siapa bosnya.”

 

Mengingat rencana kasar ini.

 

Allen dan yang lainnya pergi ke ruang dungeon.

 ardanalfino.blogspot.com

Tak perlu dikatakan bahwa udara di ruang dungeon berubah dalam sekejap.

 

TL Note: Ini adalah pertama kalinya Jose diperkenalkan dengan nama dalam novel. Namanya zyo-ze dalam katana, yang merupakan cara Portugis untuk mengucapkan nama daripada pengucapan Spanyol yang mungkin lebih dikenal dari ‘Ho-zay’.

Previous Chapter | Next Chapter